Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Friday, September 25, 2015

Cerita Abal - Hutan Yumoun

Hai semua ^_^ Hari ini ane bakal share cerita ngawur buatan ane sendiri. Cerita ini memang sangat ngawur, jadi kalo ente nemuin pesan moral dibalik cerita ini maka kalian termasuk orang yang beruntung.





Pada zaman dahulu kala, ada sebuah hutan yang dari dulu emang gak ada karena cerita ini cuma fiksi, hutan ini bernama hutan Yumoun. Entah dari mana asal dari nama hutan ini, penulisnya hanya asal-asalan buat nama. Biarin aja. Hutan ini dulunya sangat damai sampai ada seorang perempuan yang datang membawa semprotan ajaib yang dapat membuat seluruh dunia menjadi gila. Semua hewan disana menjadi gila, terkecuali sang tupai, raja dari para hewan yang kabur keluar hutan. Tiba-tiba di tengah jalan, dia bertemu dengan seorang pria yang sangat tampan namun tak berpakaian. Pria tersebut mengalami lupa ingatan setelah rok mininya tersobek.

Pertemuan tersebut merupakan awal dari cerita yang benar-benar ngawur ini. Pertemuan tersebut ternyata mengakibatkan dunia tergoncang, langit bergemuruh, dan lain-lain. Pertemuan antara sang tupai dan pria tampan tersebut merupakan takdir yang ditentukan sejak 4000 tahun yang lalu.

Si pria tampan itu pun mengucapkan salam kepada si tupai, "Assalamu'alaikum tupai". Lalu sang tupai menjawab, "Wa'alaikumussalam Srinem". Entah kenapa si tupai mengetahui nama pria tersebut. Saat mendengar nama itu, si pria itu, Srinem mengingat kembali tentang dirinya sendiri, ternyata dia adalah seorang pangeran di Negeri Kamehamia. Dia pun menceritakan semua yang terjadi kepada si tupai. Si tupai tersentak dan terangsang karena blushing ngeliat Srinem. Si tupai pun melarang pangeran Srinem untuk kembali karena ongkos angkot untuk kesana sudah sangat mahal. Akhirnya, Srinem tidak jadi pergi dan pergi berkelana berkeliling dunia dengan si tupai. TAMAT.


Baca cerita abal lainnya disini

No comments:

Post a Comment