Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Sunday, October 10, 2021

Pengantar Logika

Halo semua ^_^ aye Admin K. Selamat datang di KnK Land. Kali ini, aye akan membuat postingan perdana seputar logika khususnya logika matematika. Tahukah kalian bahwa, banyak hal yang tidak pasti benar?



Baiklah, mari kita bahas tentang logika. Disini kita bahas logika matematika yang super deduktif absolut. Jadi, buang jauh-jauh perasaan kalian karena yang kita bahas disini adalah logika kecuali kalau kalian punya perasaan yang berlogika gapapa. Okey mari kita kenali dulu apa itu pernyataan soalnya pernyataan adalah sesauatu yang sangat penting dalam logika.
 
 

Pernyataan/Proposisi

 
Pernyataan adalah kalimat yang bisa bernilai bernilai benar atau salah. Kalau gak bisa dikasih nilai benar atau salah berarti bukan pernyataan namanya yah guys. Pernyataan biasanya juga disebut proposisi.
 
Contoh pernyataan:
-"Kakiku sakit dan berdarah"
-"Ibuku bawa pulang oleh-oleh dan aku tidak di rumah"
-"Aku barusan nembak cewek tapi ditolak"
 
Nah, kalimat-kalimat tersebut bisa bernilai benar ataupun salah. Kalimat yang bukan merupakan pernyataan adalah kalimat yang tidak bisa bernilai benar ataupun salah seperti kalimat imperatif (perintah) dan kalimat tanya (interogatif).
 
Contoh bukan pernyataan:
-"Bukain pintu dong"
-"Jilatin sepatuku dong"
-"Bisakah kau belikan aku obat batuk?"
-"Ada berapa sisa uang di dompetmu? Masih adakah?"
 
Selain itu ada beberapa kalimat yang tidak merupakan proposisi sebab nilai kebenarannya tergantung pada suatu variabel seperti x dan lain-lain.
 
Contoh:
-"Aku sedang makan x."
-"x sedang pergi ke pasar."
-"x mencintai y."
-"z adalah bilangan asli."

Nah, kalimat-kalimat di atas tidak mempunyai nilai kebenaran sebab terdapat subjek yang tidak diketahui. Nanti, setelah variabel diganti dengan sesuatu yang pasti baru diketahui nilai kebenarannya. Misal z di atas kalau diganti dengan bilangan 4 maka nilai kebenarannya menjadi benar. Sedangkan, kalau diganti 1/2 maka nilai kebenarannya itu salah. Kalimat-kalimat seperti ini dinamakan kalimat terbuka karena nilai kebenarannya masih terbuka, bisa benar atau salah tergantung variabelnya.


 
Nah, itu contoh kalimat-kalimat yang bukan pernyataan. Jadi, aye anggap, kalian udah bisa bedakan mana pernyataan mana yang bukan yah. Biasanya suatu proposisi bisa kita simbolkan dengan huruf. Contoh:
 
P: "Presiden Jokowi sedang Makan."
Q: "Eiichiro Oda sedang istirahat."
A: "Ibu Kim Jong Un memakai baju berwarna biru."
 
 

Proposisi Majemuk dan Kata Hubung


Dua proposisi atau lebih bisa dikombinasikan menjadi satu proposisi dengan menggunakan kata hubung. Beberapa kata hubung yang sering digunakan adalah "dan", "atau", "hanya jika", "jika ... maka ...", "jika dan hanya jika", "tetapi" dll. Saat dua buah proposisi dihubungkan oleh suatu kata hubung maka nilai kebenarannya akan berbeda bergantung pada nilai kebenaran proposisinya serta kata hubung apa yang digunakan. Kata hubung juga biasa disebut operasi logika yang mengoperasikan 2 nilai kebenaran menjadi 1 nilai kebenaran. Pembahasan lebih lanjut mengenai proposisi majemuk akan dibahas lain kali di postingan yang akan datang.

Baiklah, cukup sekian postingan aye kali ini. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Tunggu part 2-nya guys. Kalau ada yang salah, protes, tanggapan, atau pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Bye~




 
 

No comments:

Post a Comment