 |
| sumber: formula1.com |
Max Verstappen berpendapat bahwa para pembalap Formula 1 terlihat seperti "amatir" dan "bodoh" akibat serangkaian pelanggaran batas lintasan selama sesi kualifikasi Grand Prix Austria 2023.
Pembalap yang menjadi juara dua kali berturut-turut ini meraih pole position keempat secara beruntun di Red Bull Ring dengan mencatat waktu 1m04.391s. Ia unggul 0.048 detik dari pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Namun, sesi kualifikasi Jumat untuk balapan pada hari Minggu ini menarik perhatian karena banyaknya putaran yang dihapus karena pembalap melampaui batas lintasan di dua tikungan terakhir.
Total ada 47 putaran yang dihapus selama kualifikasi.
Pembalap Red Bull, Sergio Perez, gagal masuk Q3 untuk keempat kalinya berturut-turut setelah ia melampaui garis putih dengan empat roda di Kecepatan 9 dan sekali lagi di Kecepatan 10 pada akhir Q2.
Verstappen, yang berada di posisi pole, juga terjebak di Q1 - ia turun dari puncak daftar waktu menjadi urutan ke-17 setelah terbukti melanggar garis putih di bagian akhir tikungan terakhir.
Menurut Verstappen, rangkaian putaran yang dihapus membuat situasinya terlihat "sangat konyol" dan seolah-olah para pembalap adalah "amatir".
Ia mengatakan: "Saya pikir hari ini terlihat sangat konyol. Hampir terlihat seperti kami semua amatir di sana, dengan jumlah putaran yang dihapus. Saya rasa ini bukan penampilan yang baik hari ini.
"Tentu saja orang bisa mengatakan: 'Ya, tetap berada di dalam garis putih'. Nah, jika itu semudah itu, Anda bisa mengambil mobil saya dan mencobanya sendiri."
Dalam membela para pembalap, ia menambahkan: "Saya rasa kami bukanlah orang bodoh".
Verstappen juga mengatakan bahwa kebijakan nol toleransi terhadap batas lintasan oleh pengawas balapan telah menghilangkan "kegembiraan" karena ia terpaksa fokus pada "bertahan hidup" dalam pertarungan di Q3.
Verstappen, yang kemudian menyalahkan mobil yang "besar" dan "berat", menjawab saat ditanya apakah sesi tersebut mudah: "Tidak, sangat sulit karena batasan lintasan. Kami tidak melakukannya dengan sengaja. Tetapi dengan kecepatan dan tikungan cepat seperti ini, sangat sulit untuk menentukan garis putih dengan tepat.
"Itulah mengapa Anda bisa melihat banyak orang yang terjebak hari ini, termasuk saya sendiri."
"Jujur, ini tentang bertahan hidup bahkan di Q3. Di paruh pertama, Anda hanya ingin mencatat waktu putaran awal yang baik. Ini sedikit menghilangkan kegembiraan, tapi saya rasa kami masih mencatat waktu putaran yang cukup baik."
Verstappen berpikir bahwa para pembalap mungkin telah mengangkat masalah ini dalam pertemuan yang dijadwalkan dengan FIA pada Jumat malam. Namun, pertemuan tersebut sekarang dibatalkan tanpa alasan yang diungkapkan secara publik.
Pada akhirnya, Verstappen menyatakan: "Untungnya, kami telah menghilangkan kerb kuning yang bodoh [untuk menentukan batas lintasan] karena itu merusak mobil kami. Ini dapat dengan mudah diatasi dengan meletakkan kerikil di samping kerb, tetapi para pengendara sepeda motor tidak menginginkannya."
Artikel ini adalah hasil terjemahan dari artikel https://www.motorsport.com/f1/news/verstappen-f1-drivers-almost-looked-like-amateurs-over-austria-track-limits/10489618/
Max Verstappen berpendapat bahwa para pembalap Formula 1 terlihat seperti "amatir" dan "bodoh" akibat serangkaian pelanggaran batas lintasan selama sesi kualifikasi Grand Prix Austria 2023.
ReplyDelete