Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Monday, March 25, 2019

"Pyt" Teknik Orang Denmark Mengatasi Stress

"Pyt" ini hanya sekedar untuk diketahui saja bagaimana interjeksi orang denmark... susah untuk ditiru karena satu, bahasa kita berbeda. Dan kedua, kita punya interjeksi sendiri. Mungkin lebih bermanfaat pada bagaimana menggunakan interjeksi sebagai tombol sabar dan tetap berjuang?


Denmark adalah salah satu negara dengan tingkat kebahagiaan warganya yang cukup tinggi di dunia, dan mereka juga memiliki beberapa teknik yang digunakan untuk menjadi bahagia. Anda mungkin pernah mendengar soal "hygge", yang telah menjadi subjek dari beberapa buku dan artikel. Sering disalahartikan menjadi "nyaman", sebenarnya "hygge" adalah teknik untuk menciptakan intimacy.

Tapi, kali ini kita akan membahas tentang "Pyt" yang terdengar seperti "Pid". "Pyt" baru-baru ini terpilih menjadi kata paling populer berdasarkan survey oleh orang-orang denmark. Mengalahkan "dvælee" (berlama-lama, untuk berlama-lama) dan "krænkelsesparat" (siap untuk menerima singgungan/sindiran/serangan).

Kata "Pyt" tidak memiliki arti kata yang pasti. "Pyt" lebih ke konsep kultural tentang membudidayakan pemikiran sehat untuk berurusan dengan yang namanya stress.

Jalan Untuk Tetap Berjuang

"Pyt" biasanya digambarkan sebagai interjeksi yaitu reaksi terhadap rintangan sehari-hari, frustasi atau sebuah kesalahan. "Pyt" bisa diartikan sebagai "Jangan khawatir","segala sesuatu bisa terjadi" atau "oh, baiklah".

Anda mungkin dengan tidak sengaja menjatuhkan gelas dan pecah, anda pun mengangkat bahu, menghela nafas dan mengatakan "Pyt". Anda mungkin kembali ke kamar dan melihat seluruh buku-buku dia atas meja sudah di acak-acak oleh adik kecil anda, dengan kemarahan anda mengatakan "Pyt". Beginilah konsep "Pyt"

Pada dasarnya, "Pyt" tentang menerima dan menata ulang. Biasanya digunakan sebagai pengingat untuk sabar dan fokus kembali dari pada overreact dengan apa yang sudah terjadi. Dari pada menyalahkan sesuatu, lebih baik biarkan saja dan move on.

"Pyt" dapat mengurangi stres karena "Pyt" adalah upaya tulus untuk mendorong diri sendiri dan orang lain untuk tidak terjebak oleh frustrasi kecil setiap hari. Seorang pemimpin bisnis Denmark telah menyarankan bahwa mengetahui kapan mengatakan "pyt" di tempat kerja dapat menghasilkan lebih banyak kepuasan kerja.

Melawan Kecenderungan Untuk Menyalahkan

Ada banyak sekali penelitian psikologi yang mencari tahu bagaimana kita menerjemahkan dan bereaksi kepada tindakan orang lain.

Penelitian menunjukan bahwa kita lebih senang dan hidup lebih lama ketika kita memiliki sedikit rintangan harian. Dan dalam beberapa kasus, apa yang dimaksud dengan rintangan berhubungan dengan bagaimana kita menerjemahkan apa yang sedang terjadi disekitar kita.

"Pyt" bisa menolong orang menghindari rasa untuk menyalahkan orang lain.

Contohnya seorang rakyat Denmark mungkin sudah terlambat masuk kelas atau masuk kantor dan mobil truk di depannya jalanya sangat lambat dan jalur lawan arah tidak memungkinkan untuk menyalip. Penelitian menunkjukkan bahwa kita akan semakin marah ketika kita membahas kelakuan seseorang dengan menyatakan kekurangan, ketidakmampuan, kesalahan atau karakter yang tidak baik orang lain.

Dengan mengatakan "Pyt" orang denmark berpikir bahwa tidak bernilai untuk membiarkan kelakuan seseorang yang tidak bisa anda rubah mengganggu diri anda sendiri. Seperti "Air di punggung bebek". "Pyt" orang Denmark juga bisa menggunakan alasan lain, seperti berpikiran positif, mungkin pengemudi di depan sedang sakit, kurang sehat atau mungkin anda memang lebih baik terlambat masuk.

Tetapi tentu saja orang Denmark tidak akan mengatakan "pyt" sebagai tanggapan atas kesalahan serius. Dan kata itu tidak boleh digunakan ketika mereka harus bertanggung jawab. Juga tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk tidak bertindak.

Orang Denmark yang mengajarkan psikologi positif juga telah menulis tentang bagaimana menerapkan pyt ke terlalu banyak ke dalam aspek kehidupan juga tidak baik, terutama jika itu menyangkut kebutuhan atau sesuatu yang berharga.

Denmark Royal Guards

Merasakan "Pyt"

Merelakan sesuatu dan sabar bisa juga dibantu dengan melakukan suatu aktivitas seperti jalan-jalan di alam bebas, olahraga, meditasi, menulis jurnal atau melakukan sesuatu yang kreatif

Atau anda juga bisa merelakan semuanya kepada "Pyt". Guru-guru di denmark mengajarkan "Pyt" ke murid-murid mereka untuk dibiasakan dalam merelakan sesuatu. Mereka mengatakan bahwa "Pyt" bisa membantu murid melewati permasalahan-permasalahan kecil seperti kehilangan pulpen, 

Ini adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari. Penelitian menunjukkan bahwa perfeksionisme berhubunagn dengan kekhawatiran dan depresi. Sementara itu, kasih sayang dan dukungan sosial dapat membantu mencegah perfeksionisme yang mengarah ke hasil negatif.

Dalam beberapa tahun terakhir, "Pyt" telah bertambah populer di kalangan orang dewasa Denmark. 

Copenhagen, Denmark.

Sunday, March 24, 2019

Pecahan Dari Sebuah Patahan


  Pernah melihat sepasang insan yang asyik berduaan di sepanjang jalan? Atau di tempat makan? Atau di lorong sekolah? pernah?? Pernah merasa terganggu? bukan karna iri yang membuncah bukan?!! Tapi sebagai pengingat, jika tak semua tempat dapat mereka jadikan ajang bercerita. Mungkin semua orang pernah merasakan indahnya suatu perasaan, tapi tak mengungkapkannya, tapi tak mengamalkannya. Mereka diam sembari berdoa pada tuhan agar di berikan yang terbaik. Bukan untuk sekarang, tapi nanti disaat dia memiliki pekerjaan, bukan cuman perasaan. Memang mencintai dalam diam adalah hal terbaik bagi seorang hamba. meluangkan waktu doanya untuk sekedar menjaga seseorang yang ia suka. Memperhatikan geraknya, lalu tersipu malu saat ia menyadarinya. Kadang cinta tak diukur dari seberapa beraninya seseorang mengutarakan perasaannya, tapi cinta diukur dari berapa kerasnya ia memohon pada tuhan, agar dapat disatukan.




  Kau pikir sehat itu datang tiba-tiba? tidak!! Percayalah doanya dia, yang selalu bisa membuatmu tampak ceria. 


  Aku lebih suka melihat seseorang di sudut biskop sendirian. Menonton film yang ia tuju, tanpa ada yang mengganggu. Ia mungkin sendirian, tapi ia tidak menuju pendosaan. Sebab dari atas ia bisa melihat seberapa hinanya orang-orang yang  berada dibawah. Berdekatan,ciuman,pegangan tangan atau sebagainya. Mungkin mereka akan berkata "gapapa lah sesekali tempat juga mendukung, gelap gk ada yang tau" lantas seseorang sudut atas bagaimana? Menegur? Ilegal bukan! Mengingatkan dari bangku ke bangku? Memang ada yang peduli! Menyuruhnya keluar? Ia siapa bisa mengeluarkan orang seenaknya!! Apa yang harus dia lakukan?? Diam adalah pilihan terbaik, sembari berdoa agar mereka berubah. Mungkin ini merupakan sedikit gambaran seperti apa engkau dihadapan tuhan. Hina bukan? Tuhan tak langsung menegurmu,memberimu kesakitan,atau pendosaan. Tuhan akan trus berbaik sangka padamu dan menunggu kapan kau bisa mengingatnya disegala waktu.
Maka nikmat tuhan mana lagi yang kau (sengaja) dustakan.


  Tenang tak ada yang mencoba melarangmu perihal berdekatan. Aku juga suka bagaimana ada di posisi itu. Memberi senyum disaat bertemu bahkan ditempat umum. Berbagi tawaa disemua cerita yg kau rasa penuh canda, padahal tidak. Melempar segala sabar disaat kau sudah siap mamaki dan menampar. Masih tetap terbayang lucunya senyummu itu, entah dari hati atau hanya semu, intinya aku senang saat itu. Menyadari hari mulai gelap, lalu bergegas menuju rumah, dengan sejuta alibi saat ditanya mamah. Tak apa sebenarnya, mereka juga pernah muda, pernah merasakan indahnya suatu perasaan. Bukannya mamahmu sering kau jadikan tempat bercerita, disaat kau sedang mengagumi seseorang di kelas. Dan mendesak mengenalkan saat ia main ke rumah? Lalu masih harus ditutupi juga? Sampai harus menunggu tengah malam agar bisa menelpon saat dikira sudah aman!! masih takut? HAHAHAHAHA aku kira kau sudah jago menutupi itu, ternyata masih belum. Kuncup dan tertutup, kau masih terlihat ragu dan takut mengakui itu.


  Baris keempat. Kau terlalu suka mengumpat. menuji didepan dan berbicara beraneka di belakang. Kau mengajak pasanganmu berjalan ke tempat hiburan, bangga dan bahagia saat itu, seakan kau merasa dia sudah layak menemanimu selamanya. Padahal di belakang kau terus mangatakan tentang keegoisannya, pada sahabat perempuanmu. Itu yang disebut kesetiaan? Untuk apaa menjalin hubungan jika menutup aib pasangan saja masih dipertanyakan? Mulutmu trus mengatakan semua hal, yang kau rasa bisa membuat pasanganmu lebih baik. Padahal tidak!! Kau hanya mengatakan, sedangkan kau hanya diam menanti dia berubah. Kebodohan dan kegoblokan yang nampak pada dirimu yang teramat sulit disembunyikan. Lalu siapa yg selama ini kau bilang egois?? Belum lagi ditambah dengan keanehanmu untuk tetap menunggu dia berubah, sebagai alasan mencari celah untuk bisa berpindah, pada hati yang bisa menenangkanmu saat itu juga. Egoisnya dirimu yang selalu ingin instan dalam suatu hubungan. Sabar,tanang,dan bersyukur akan terpendam dengan sikapmu yang terlalu bodoh, tolol dan bego. Kasar memang, tapi yg muncul di permukaan hanya itu. Berleha saja, kau akan tetap celaka.


  Kau sadar apa yang selama ini kau lakukan itu salahh? Putuslah, untuk apa tetap memaksakan. Diluar sana masih ada kehidupan yang bebas. 


  Tak usah berfikir dua kali untuk putus. Untuk apa kau mencari ketulusan, sedangkan yang kau dapat hanya kebusukan. Sebenarnya ia sama sekali tak mengharapkanmu lama. kau hanya seperti bintang, bertahan sehari lalu hilang keesokannya. Kau masih ragu??  Kau masih bisa mendapat semangat-semangat itu dari kawanmu. Kau hanya penghibur sementara. Percayalah, ia pada akhirnya akan berpindah jugaa. Melupakanmu dan melakukan kesombongan disaat kau sendiri, mencoba memamerkan pasangannya disaat kau rapuh. Untuk apa trus mempertahankan, sedangkan yang kau alami hanya pahitnya di muka duakan. Putus sajaa, kau hanya akan sakit untuk beberapa hari kedepan, tidak untuk selamanya. Untuk apa kau trus memaksakan, sedangakan yang kau rasakakan hanya sakit saat tak di pedulikan. Tenang disaat kau putus, dunia akan menyambut kau bak narapidana yang keluar dari penjara. Dapat mencium udara segar kebebasan dunia. Yang terpenting kau bebas dari belenggu keegoisan itu, cukup kau nikamati kebebasannya, tak usah pikirkannya. Waktu demi waktu akan membuatmu semakin terbuka. Hari demi hari akan membuatmu semakin bebas. detik demi detik akan membuatmu semakin asik. Tenang kau hanya dianggap hina, bagi orang yg sok mengeri cinta. Tapi dihadapan tuhan, kau jauh tampak lebih mulia.


  Tak perlu sungkan-sungkan, kau bisa melakukannya. Putuskan,Lupakan dan Tinggalkan. 




 Pamulang, 22 Desember 2017
 Selamat menbaca
jangan terbawa suasana
 Raihan Immadu

Ubah Haluan kapten!


  Coba siapkan waktu luangmu saat ini, kita takkan membicarakan kedepan lagi. Kita akan bahas semua tentang cara kembali. Kembali mengetuk tabir lama yang tak pernah terjamah lagi. Tak apa!! Hanya sebentar! Kau masih takut?? Tenang, ini hanya perkara mudah, semudah kita bicara hal yang murah. Aku tau hatimu selalu semangat ketika membicarakan dia. Sama seperti saat kau membalas cerita berkalanya, berharap dibalas bukan?? Oiyaa bagaimana foto dia yang ada di galerimu?? Masih ada kan?? Atau sudah disembunyikan?? Agar kau tetap terlihat kuat sebagai mantan dan cara untuk terhindar dari kekepoan gebetan?? Simpan baik-baik ya fotonya!!!! Sudah cukup bersandiwara dan bercanda, kau harus mengakuinya. Cepat atau lambat,  kau pasti mengharapkan dia kembali. Entah sebagai teman atau pasangan. Yang pasti kau akan tetap mengharapkannya, kini atau nanti.




     "Rindu itu berat" ahh kau berbohong Dilan. Yang berat itu bukan rindunya, tapi mengakuinya dan menemuinya.


  Menemuinya adalah bagian tersulit ketika sudah tak berhubungan. Mungkin karena gengsi yang masih di tinggikan, atau alasan sibuk dengan kerjaan, atau bahkan rasa benci yang masih ia pendam. Terserahlah itu hanya beberapa alasan ketika diajak bertemu. Yang terpenting sudah berani mencoba,walaupun hasilnya sudah sangat jelas, tidak bisa. Sebenarnya waktu dan jarak bukan sebagai penghalang, kita tak perlu berjam-jam untuk sekedar bertemu, kita tak butuh berkilo-kilo untuk sekedar bertamu, kau tak perlu yang namanya tempat untuk sekedar menjamuku. Dimanapun sebenarnya bisa. Hanya kau yang terlalu banyak bercerita, cerita  tentang sibuknya kau ketika diberi pekerjaan rumah. Kau menggemaskan memang, terlalu banyak hall yang harus ku tebak. Sayang, aku tak pernah terjebak. Sebab dirimu terlalu mudah dibaca. Suka berdusta dan selalu punya alasan, untuk menghindar sebuah pertemuan, yang kau anggap hanya melelahkan badan.


   Mengakui adalah suatu yang paling pemberani, yang pernah dilakukan seseorang disaat sendiri. Tepikan gengsi, tanpa ada tapi-tapi lagi. Disaat itu dia rindu, disaat itu juga dia menuju. Tak banyak kode yang membingungkan, yang akhirnya hanya sebuah pengakuan. Jika rindu akui, bukan sekedar basa basi. Tak perlu canggung, kau pernah berjalan dalam satu panggung. Kuatkan hatimu, bukan perlancar ketikanmu. Dia sedang sendiri, buat apa membuang waktu lagi. Kau tak perlu mencari sosok baru, jika ada peluang di masa lalumu. Tak perlu makan waktu, kau sudah hafal caranya dia terseyum padamu. Buat apa hanya menggumam di malam hari, jika dihadapannya kau tak nampak seperti lelaki. Jelas kau tlah diajarkan menjadi pejantan tangguh. Jika akhirnya kau hanya bisa menunggu, apa gunanya kata-kata manis itu, Kau hanya jago di materi tapi cemen saat kau diuji. Kata-kata manismu hanya akan menjadi sebuah kata ejekan, disaat kau tak berani mengatakan. Tunggu apa lagi! Lakukan dan jadi apa yang kau harapkan. Pejantan tangguh, kini atau tidak sama sekali.


   Tak ada perpisahan dalam hubungan, itu hanya kesalahpahaman. Lupai, Ulangi, dan Perbaiki. Kelak kau bisa searah kembali. 


  Memulai semuanya kembali, adalah sebuah hal yang sering terjadi. Walau kata orang ending ada tetap sama. tapi tidak, jika ia tetap berusaha. Menutup semua celah yang ia lakukan ketika itu. Menghafal semua kejadian yang akan membuatnya jenuh, tenang, hati ia belum penuh, kau bisa isi dengan hal yang baru. Kau akan begitu mudah menenangkannya ketika sedang marah, kau tetap bisa membuatnya tertawa ketika sedang banyak masalah. Yang terpenting kau akan bisa menjalin hubungan dalam waktu yang lama, karna kau sudah tau dimana letak endingnya. Tak ada ending yang sama. Itu hanya perkataan orang yang tak mau mencoba. Jangan sok tak mau, diwaktu luang kau memikirkan masa lalu. Kau belum benar-benar melupakan. Mengaku tak butuh pasangan dan akan tetap di bawah payung kawanan. Heeyy kawanmu sudah punya!! Kau kapan?? Jika kembali adalah cara yang paling tepat, kenapa tak dipercepat. Sinis saja terus, kau akan tetap selalu manis.


    Sudahkah kalian mendapat sesuatu dari bacaan ini? sudah luangkan waktu hari ini? Tak ada yang menyuruhmu kembali, tapi hanya sebuah saran jika kau tetap tak mau sendiri. Terserah mau dilakui atau tidak, aku tak pernah memaksa. Yang penting kalian senang, entah bersama teman, kawanan, pacar atau mantan. Suatu yang tumbuh kembali akan terasa berbeda, tetapi ada kepuasan tersendiri didalamnya. Kau tak perlu bersikap dewasa, toh kau belum mencapai usia. Terimalah kau apa adanya tak perlu di beda-bedakan. Ingat! kau masih remaja, nikmatilah. Nikmatilah saat dimana kau sedang labil-labilnya. tak perlu mencari yang baru, cukup mengulang yang tlah berlalu. Tak usah banyak rindu, jika mengaku saja masih kau anggap berat. Jangan merindu jika bertemu saja masih berat. jangan melupakan, mending mengulang kejadian, endingnya akan kita ubah kapten. Kau tak kan menyesal sebab tak ada yang perlu disesalkan. Cukup kembali, kita akan akan searah lagi, selalu tertawa nanti, dan bahagia setiap hari.


   When i say i love you.
Please baby say you love me too.
"Satu langkah SO7"



Raihan immadu
Pamulang, 17 februari 2018
Selamat membaca
Semoga men

Sunday, March 17, 2019

Kacamatanya Pass Buat Kamu:)


   Hujan kini sering tak kunjung turun, walau sudah musimnya. Rindu sejukmu sudah terasa, sabarpun diuji di kala panas menerjang. -nosstress


   Cinta ini mungkin akan telat mekar dari biasanya. Sebab pertengahan bulan ketiga telah tiba. Waktu yang tepat untuk berleha-leha tanpa memikirkan apa-apa. Kecuali dirimu. EAAA HAHAHAHAHA. Hati ini sudah jatuh pada sasaran yang tepat. Wanita berkacamata, tidak tebal tapi pass dikenakan. Sejauh yang aku perhatikan baru-baru ini kau mengenakannya, kemarin-kemarin engga kan! Matamu memangnya bermasalah? Kenapa? koo bisaa? Keseringan main PUBG ya? atau mengerjakan tugas kelompok MTK? Jangan sering-sering main hp aah. Kasian mata kamu, nanti minusnya nambah. Kasian juga wajah kamu, nanti jika kacamatamu dilepas, mata kamu jadi sipit, gapapa sih tambah lucu sebenarnya hehehehee :)


   Satu per satu wanita tersingkirkan yang akhirnya meninggalkan satu. Yang paling pas dengan kriteria. Pass bukan berarti yang terbaik. Tapi, bukan juga yang terendah ataupun tertinggi. Intinya pass lah, susah dijabarkan seperti apa dirimu. Mungkin jika aku membuat puisi, aku pasti sudah menuliskan diksi-diksi terbaik yang pernah aku miliki. Umpatan yang paling pass mewakili perasaan ini ke dirimu adalah "kacamatanya cocok buat kamu, jangan biarkan terlepas nanti pesonanya memudar" Waktu yang pass melihatmu adalah ketika sedang melamun dalam alunan lagu Barat yang tertutupi earphone kesayangan. Pass, tidak kalah dari senja yang belakangan ini sering aku lihat di beberapa instastory teman yang mencoba lebih puitis. Segala keindahan tumpah ruah dalam satu momen, langka. Hamparan kefokusan menguasai pikiran, tak pernah terlewatkan, menunggu momen yang pass untuk diabadikan. Diam, pelan,mengendap, waspada, awas ketahuan. Bisa mati kutu jika tertawan. bisa merusak citra tentang anak urakan di sekolahan. Pura-pura tidak tahu saja kamu, biar aku merasa kesenangan.


   Kesibukanmu yang kadang membuatku menjauh sedikit demi sedikit. Sedikit demi sedikit menepi dan akhirnya hanya diam diseutas tali. Diam tak bergerak, diam tak mendekat. Mau bagaimana lagi, sibukmu mengantarkanmu pada pandangan yang sempit. Bagaimana tidak, sibukmu membuatmu menjadi robot, yang rela diatur oleh pengatur. Bagaimana aku bisa mendapatkan, jika waktu luang saja kamu tidak mendapatkan. Sabarr yaa, perspektif bodoh itu akan berlalu. Mungkin kamu harus memiliki kacamata hati untuk memperbaiki perasaanmu, yang minus atau plus. Atau mungkin prasangka ku yang terlalu buruk, menilai kamu yang mulai sibuk. Mungkin benar, aku yang lebih tepat memakai kacamata hati, sifat ini harus diperbaiki juga perkataan ini. Sebab, kadang kala mulut ku sering tidak mau mengaku jika aku sedang menyukaimu. Demi, aku suka berbohong akhir-akhir ini. Merasa bodoamat, saat ditanya sama siapa aku dekat, jawaban cuek yang keluar tapi jitu untuk mempertahankan pertemanan. Maaf ya, ini cara terakhir untuk mengultimatum perasaan yang sudah jarang mendapat dambaan. Kamu, masih belum sadarkan? Sama, aku juga udah ga sabar! Ga sabar ingin menyadarkanmu! Sadarlah! Sudah terlalu lama bersabar! Rasa ini sudah besar! Tapi aku mohon jangan disebar, takut nanti pudar.

 

    Kesibukan, ketikan, teriakan, perakitan hingga kesakitan adalah hal yang sering aku perhatikan disaat waktu luang. Waktu dimana peluang datang tanpa ada sebuah percobaan. Sialan, aku kelewatan, sudah terlalu jauh berlari di belakang pesaing-pesaing di luar sana. Sebuah lomba yang seharusnya belum dimulai tapi akhirnya sudah tau siapa pemenangnya. Pemenang merebut hati seseorang yang tak menyadari dirinya sedang dilombakan. Kasihan, kasihan para pesaing lain yang tak kamu kasih kesempatan. Kasihan, kasihan dirimu yang dipaksa memilih satu dari beberapa pilihan. Tenang, santai, bijaksana, aku percaya yang akan kamu lakukan. Tak perlu panik, muka kamu malah tambah manis jika panik. tenang dan santai saja, wanita selalu benar koo. Aku berharap kamu tau yang pass dikenakan itu siapa, jikalau bukan aku akhirnya, tak apa, kamu tetap cantik koo dengan kacamatamu. Jangan lupa Berdamailah dengan sibukmu dan menjauhlah dari apa yang mengganggumu. Jika salah satunya aku, katakanlah, aku mungkin luluh dan menyerah, mengibarkan bendera putih dan sesegera mungkin pergi. Sampai jumpa, sudah tiba waktunya, berkelana mencari harta paling berharga. Menjelajah ke penjuru kota ,mencari pengganti sementara. Menjarah seluruh kota, mencari yang setara. Menjadi raja di satu kota, mengambil harta yang paling sempurna. Hahahahaaa terlalu melondramatik yaa. Palingan juga aku akan kembali atau aku pasti akan kembali. jangan pernah merindu, tunggu aku saja. Dahh..


   Ketuk pintu, lepas sepatu, matikan lagu, nyalakan lampu dan ucap apa yang ingin dibantu, jangan rancu, langsung ke poin yang dituju. adalah tatacara untuk bertamu, untuk sesekali mengobati rindu. Jangan lupa bawa kacamatamu, taruh di meja. Jika kau mengizinkannya, aku ingin sekali memakainya. Cukup sekali ini saja, aku sudah siap bermimpi menjadi penulis terbaik, dengan cerita-cerita yang tak melulu tentang cinta. Tapi, apa aku siap? menjadi seseorang berkacamata yang membawa sebilah buku kemana-mana, menunggumu saja sudah muak rasanya. Memang, aku ini ingin enaknya saja. Pantas, selama ini hidupku biasa-biasa saja, tidak sedih tapi tidak juga terlalu gembira. Ehh tapi pass yaa. Hidup bukannya memang seperti itu, sesuai porsinya saja. Tak mewah tapi sederhana, tak monoton tapi nikmat dilakon. tidak murung mulu tapi enak saat dijalani dulu. Uuuuh nikmatnyaa. memang, wanita adalah candu untuk beberapa orang yang mengedepankan gengsi semata. Takut dibilang ini lah, itu lah, anu lah, gini lah, gitu lah, banyak lah, halah bct. Padahal hidup ini benar-benar sederhana, sayang mereka sendiri yang merumitkannya dengan urusan wanita. Semoga tak ada lagi orang yang berpikir seperti itu di dunia. Entah berapa lama harus merubah pandangan orang maniak seperti itu. Mencintai itu secukupnya saja, menyayangi itu sekedarnya saja. Bila  dirasa masih kurang, ambil sisa-sisa kebahagiaanku di masa lalu, jika masih kurang juga, mungkin orang itu kurang bersyukur. Benar-benar kurang bersyukur. Bahagia itu secukupnya, sedih itu seperlunya, jangan diperumit, jangan dipersempit, jika tak ingin dicap parasit, Lakukan yang terbaik, bukan menjadi sosok sok terbaik.


  Terakhir... 
 Saran aku sih ke kamu satu, pasang trus kacamatanya biar tambah cantik, manja,manis,lucu gimana gitu. Jaga baik-baik kacamatanya jangan biarkan terjatuh, retak, pecah atau hilang. Takut nanti penglihatanmu kurang baik, melihat siapa yang akan menjagamu baik-baik.

 Pertanyaan aku ke kamu sih cuman satu, cocok ga sih aku pakai kacamata kamu? Kalau cocok, boleh tuh kita saling melengkapi. Nanti, kamu aku tulisin puisi, kamu siapin aku hati. Bersama, kita akan buat tulisan lagi, yang lebih berarti dan syarat akan gengsi. Mari mencoba, aku yakin harapan kita sama.

 Harapan aku sih ke kamu cuman satu, semoga aku bisa benar-benar memakai kacamata kamu. Berdebat tentang mau kemana tulisan ini diarahkan, Nirmala. Percuma panjang lebar kalau kamu sendiri ga nyadar. Sadarlah, aku sudah sabar, dengan hanya berharap satu, memakai kacamata kamu. Besok, lusa, atau sewindu lagi. Semoga, yaa. Yaa, semogaa :)


   Semoga ya, malam ini. Lebih baik dari malam kemarin. Bersama bulan kan ku temukan, kamu yang ku rindukan. -nosstress


Bersambung...




Raihan Immadu
Pamulang, 17 Maret 2019
Selamat membaca
Semoga membahagiakan

Saturday, March 16, 2019

Caramelt - Chapter 13 (Golem dan Air)

Chapter 12 (Robson si Golem)

Di kawasan perumahan orang kaya yang terletak di Kota Sephyr, Kerajaan Mana, terjadi suatu keributan. Sebuah rumah baru saja dihancurkan oleh semacam cahaya misterius. Hal tersebut membuat geger para warga yang tinggal di sekitar tempat itu.