Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Monday, October 12, 2020

Pembuktian Teorema Phytagoras

 

Segitiga Siku-Siku


Hai semua ^_^ Aye  Admin K. Yap, kali ini aye bakal share lagi pembuktian teorema Phytagoras. Sebelumnya sebenarnya aye sudah pernah menulis tentang ini disini. Nah, postingan ini aye buat untuk nge-remake postingan tersebut biar makin rapi aja.

Friday, October 9, 2020

Open Minded? Yes, tapi ada tapinya




 

Chuakzz.. Chuakkzz ..... bapak kau booyah  , sekedar pemberitahuan saja, mimin bikin postingan ini buat iseng-iseng aja ya karena memang di postingan ini mimin mau nuangkan opini saja.

 Jadi ini berawal dari mimin scroll timeline Fb - gk suka dongeng makanya mimin gk main twittard - pas mimin scroll tuh beberapa menit.. eh.. amit-amit jambang bayi muncul meme yang kelihatannya itu men-down grade kasta open minded. untuk informasi aja yah, sekarang meme itu udah gk dipakai buat lucu-lucuan lagi malahan sering kali meme ini dipakai buat perang-perangan, hina-hinaan. iya lucu sih tapi lucu bagi sirkel atau kubunya. enggak lucu bagi kubu oposisi malahan bikin sakit hati. contoh nih meme makar, meme ini kadang-kadang bisa bikin sakit hati atau panas tuh para cebong fanatik  lihat meme makar  gitu-gituanm, lah idolanya diejek ya apa gk sakit hati/marah. ini juga berlaku jika para cebong fanatik  buat meme counter attack, wah bisa jadi bakalan ada demo *sensor* jilid 2 . mari kita back to the topic a.k.a kembali ke laptop. seperti ini kira-kira meme yang mimin lihat :



widih.. dari gambarnya aja udah ketahuankan gimana open minded dalam bayangan mereka. wah.. openminded itu harus dukung psi, anti islam atau minimal suka mengolok-ngolok islam tapi bukan islam sih tapi lebih tepatnya konservatif islam CHuakzzz...Chuakzz dan gk ketinggalan karena memenya saya tebak original buatan kadrun maka tak lupa elemen paling penting ya itulah tau sendiri, elemen makar. kalau bisa dideskripsikan 1 kata maka kata yang cocok untuk menggambarkan keseluruhan gamabr adalah open minded itu anti konservatif. tapi apakah benar begitu bahwa open minded itu selalu harus anti konservatif. sebenarnya ini false dichotomy ya terlalu mensimplifikasikan. tapi mimin gk akan mengelak bahwa memang sebagian besar open minded itu bukan konservatif dan biasanya melindungi hak LGBT. yah iya itu buat mimin. mimin anggap seabagai konsekuensi tak langsung dari cara berpikir open minded ( nanti mimin kasih alasan kenapa bisa begitu ). perlu diingat mimin bilang begini ukan berarti open minded itu harus begini ya. sebenarnya open minded itu gk ada hubungannya sama kepercayaan yang seseorang itu peluk. jadi apa sih itu open minded ?.


berhubung mimin gk suka gaya khas bahasa intelektual jadi mimin langsung saja definisikan open minded itu sebagai cara berpikir. cara berpikir seperti apa? cara berpikir yang menghendaki ke-transparan-an/keterbukaan. contohnya misal ada dua kubu yang bertentangan sebut saja A dan ~ A, nah seorang open minded itu pasti akan mencoba ngecek argumen dari kedua kubu itu secara adil gk berat sebelah. jika dia kebetulan di kubu A maka si orang ini berani ngambil langkah untuk mempelajari apa sih argumen yang dilayangkan kubu ~A dan bahkan lebih jauh akan nanya kenapa mereka bisa ke kubu A. ini cuma salah satu contoh. salah satu contoh lainnya adalah ketika kamu sebagai murid. dibayangkan saja pura-pura kamu seorang murid yang menghadiri kelas fisika. nah, kebetulan di kelas fisika tersebut lagi ada pelajaran General Theory Of Relativity nah..nah disaat seperti ini kamu juga membutuhkan cara berpikir open minded, kamu pada saat itu harus membuka pikiranmu ( open minded kan ) untuk menerima postulat-postulatnya einstein dan ninggalin asumsi-asumsi lamamu tentang alam semesta. kalau ini gk dilakukan ya kamu gk paham- paham. Nah lagi, pada contoh ini secara tidak langsung mimin mau bilang, kalau open minded itu dipakai gk mesti saat ada dua kuu yang bertentangan.


Bagus kan cara berpikir open minded ini. selain bagus untuk menimbang sebuah argumen atau kepercayaan. dengan menerapkan cara berpikir ini kamu secara tidak langsung menumbuhkan empati, kebijaksanaan dan keadilan. kan lewat ini kamu jadi mau lebih memahami lawan kamu, gak terburu-uru nge-judge dan lebih teliti dalam menimbang. karena alasan-alasan ini mimin tadi bilang kalau konsekuensi open minded itu ya yang seperti diatas.


Mimin udah selesai bahas keunggulan open minded, sekarang mimin kasih wejangan. iya memang positif tapi sayangnya menurut mimin gk semua kasus open minded ini membawa keuntungan. ada yang beberapa kasus malah tambah buruk. karena harus diakui kita ini kadang rawan ke bawa ke jalan yang salah. misal nih dlu ada fl mimin yang terlalu open minded. open minded disini itu di ranah keislaman. dia terbuka sangat transparan dari mazhab-mazhab pemikiran. tapi sayang karena keterbukaan itu dia jadi ISIS, karena keterbukaann itu dia jadi makan banyak propaganda ISIS yang mengakibatkan dia jadi ISIS. mimin bilang jelek karena mimin gk setuju ISIS 😄. ini cuma sekedar contoh dalam versi mimin kalau beberapa kasus malah jadi buruk.  susah kan jadi open minded ya susah.


dan lagi kamu gk perlu jadi open minded kalau ngelawan FE jika dan hanya jika kalau kamu udah yakin 100% dengan argumen kamu. ya faktanya memang begitukan ukti bumi bulat udah jelas, karena udah jelas cuma buang-buang waktu ngecek argumen FE. beda kalau argumen bumi bulat gk sekuat sekarang.


Tuesday, October 6, 2020

Jalan raya pembacaan Marx




  Jalan pertama yang harus dilalui oleh para pelajar marx dalam memahami marx secara personal adalah mempelajari masa muda marx, yang secara tidak langsung berarti mempertanyakan kaitan pemikiran marx dengan ide para filsuf yang ia dukung secara  persis yaitu hegel dan feurbach serta apa yang membedakannya dari mereka.  jika kita berkaca pada althusser, pertanyaan – pertanyan tadi akan menghasilkan pertanyaan baru “ apakah keretakan epistemologis ( epistemological break ) eksis pada pemikiran marx dan dimana keretakan ini terjadi “. lewat pertanyaan tersebut althusser meremuskan dua poin penting. yaitu :


1. keretakan epistemologis eksis dan terdapat pada pada dua buku karyanya yang mengkritik pemikiran filosofis yaitu, The german Ideology, dan Theses on Feurbach.


2. keretakan epistemologis ini menyatukan dua displin teoritik dengan cara mendirikan  suatu teori historis, Dialektika Historis ( Dialektika Materialisme, materialisme historis ) . serta inilah yang mengawali marx untuk membentukan sebuah filosofi baru dan memutuskan hubungannya dengan ideologi lamanya.


lewat keretakan epistemologis ini kita dapat memisahkan marx menjadi dua masa, masa ideologi dan masa saintifik yang terjadi pada tahun 1845. masa kedua dapat dipecah lagi menjadi dua momen, masa transisi teoritik dan masa kematangan teoritik.


dengan keretakan epistemologis dan pemagian masa, lebih lanjut kita bisa klasifikan pemikiran marx menjadi 4 periode :


a) 1840 – 44, dinamai sebagai the Early Work,  mencangkup yang semua marx tulis dari disertai sampai pada manuskrip 1844 dan The Holy Family. masa ini juga bisa kita bagi lagi menjadi dua momen, marx sebagai liberal rasionalis ditandai pada karyanya Die Rheinische Zeitung dari 1840 sampai 1842 .  dan kommunalis rasional dari 1842-1845.


b) 1845, dinamai sebagai Work of the Break, seperti yang disebutkan diatas tadi. karyanya pada masa ini adalah German Ideology dan These On feurbach. masa saat dimana marx mengkritik.


c) 1845 – 57, dinamai sebagai the Transitional Work, masa transisi dimana marx berpindah dari masa ideologi ke masa saintifik, beberapa karyanya adalah draf pertama capital, yaitu manifesto, private property, dan price and profit.


d)  1857 – 83, dinamai sebgai Mature work. merupakan masa kematangan beberapa karyanya adalah Introduction to A Contribution to the Critique of Political Economy dan Pre-Capitalist Economic Formation.


ada beberapa tesis yang mengatakan bahwa masa Early Work-nya Marx terutama pada waktu disertasi marx diseut-sebut sebagai hegelian. mimin mengutip perkataan althusser menyatakan tesis tersebut adalah bentuk dari mitos. pada nyatanya marx pada masa disertasinya sangat dipengaruhi oleh kantian-fichtean, ini mengapa marx pada momen pertamanya adalah seorang liberalis rasionalis, lalu pada momen kedua marx dipengaruhi oleh problem-problem antropologis yang ditawarkan oleh feurbach dan juga itulah mengapa marx menjadi komunis-rasionalis pada momen kedua.  


selanjutnya, dalam masa break-nya yaitu pada 1845, marx mulai berpikir ulang tentang feurabch dan hegel antara filsafat kesadaran dan filsafat antropologis. mulai terjadi keretakan dan pemilahan kata dengan kata dan konsepsi dengan konsepsi agar supaya tidak mudah terjebak pada anggapan positivis dan individualis-humanis. sebelum tahun 1845  marx juga sudah pernah melakukan kritik sistematis terhadap hegel, termaktub dalam the crtitic philospy of right dan the introduction critic of hegel philosopy tapi seperti yang dikatakan tadi kritik ini adalah pengemangan dari kritiknya feurbach terhadap hegel, kritik melawan abtraksi dan spekulatif.


Pengklasifiskasian dan penentuan keretakan epistemologis ini sangat penting, karena dengan ini nantinya menentukan kira-kira seperti apa sih filsafat marxis itu dan pembaccan marx pada tahun selanjutnya.


Pada selanjutnya kita akan langsung membahas filsuf yang paling dekat dengan Marx yaitu Feurbach.


salam dari mimin, jika sudah larut malam maka tidur agar bugar di keesokan harinya.

Thursday, October 1, 2020

Soal Matematika Random

Halo semuanya ^_^ Aye Admin K mau mengumumkan kalau di situs ini kita punya fitur Random Math Problem yang akan memberikan kalian soal matematika secara acak. Kalian bisa mengunjungi fitur ini lewat menu Tools >> Ruang Soal atau klik saja di sini. Bye~