Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Friday, May 8, 2020

Caramelt - Chapter 20 (Teman Baru)

Chapter 19 (Penyihir Salju)

Drip dan New terjebak dikurung dalam ruang penjara Black Pegasus. Tanpa disangka-sangka, Aporna, salah satu anggota Justice Party menawarkan bantuan kepada mereka berdua untuk kabur dari tempat tersebut.


Aporna : "Bagaimana? Kalian berdua ingin pergi dari sini, kan? Aku membantu kalian. Akan tetapi, kalian berdua harus mengikuti rencanaku dan jangan sampai mereka tahu kalau aku yang membebaskan kalian berdua."

New : "Mana mungkin aku bisa percaya pada orang yang telah menghajar adik-adikku."

Aporna : "Hehe, kau tidak percaya padaku? Bagaimana denganmu, Drip si air?"

Drip : "Drihihi, tentu saja aing akan keluar dari sini. Aing mempunyai impian untuk mengumpulkan semua senjata Glavdeo dan menguasi dunia, drihihi."

New dan Aporna memasang ekspresi sedikit kaget.

New : "Apa-apaan? Kau sudah gila? Kau pikir di luar sana tidak banyak orang yang berbahaya?"

Aporna : "Hehe, jadi kau ingin menguasai dunia? Aku jadi semakin ingin membantu kalian kabur."

Drip : "Oh yah, yu (melihat ke arah New) juga harus ikut aing menguasai dunia bersama-sama. Aing ingin yu menjadi rekan penjahat aing. Bagaimana? Yu setuju? Drihihihi."

New : "Tentu saja aku tidak mau. Aku masih punya adik-adikku. Aku harus melindungi mereka."

Aporna : "Bicara soal impian, aku juga punya impian, tepatnya dendam. New, apakah kau juga punya impian? Hehe."

New : "Aku tidak mau membicarakannya. Lekas saja, beritahu kami rencanamu. Lagipula, kau tidak langsung saja membuka borgol kami?"

Aporna : "Oke, oke, hehe. Aku akan beritahu rencanaku. Salah satu alasanku tidak bisa membebaskan kalian adalah aku tidak punya kunci borgol kalian. Saat ini, kunci borgolmu New dipegang oleh Robson, sedangkan kunci borgol Drip dipegang oleh Inteo."

Drip: "Aaah, si anak kecil keparat itu ya? Ugege.."

New : "Lalu, apa yang akan kau lakukan?"

Aporna : "Pertama-tama, karena aku bisa mengatasi Robson, aku bisa mencuri kunci borgol New dari kamarnya kemudian membebaskanmu. Setelah itu, kau harus mengendap-ngendap pergi ke kamar Inteo lalu mengambil kunci untuk Drip. Kemudian, kalian bisa bebas keluar."

Drip : "Drihihi, rencana yang bagus."

New : "Aku tidak tahu seberapa kuat Inteo itu."

Drip : "Ugege, anak kecil itu yang membuat aing bisa tertangkap disini."

Aporna : "Tenang saja, rencana ini dimulai saat jam tidur Inteo dimulai. Inteo butuh tidur yang lama setiap harinya. Saat itulah dia lengah. Saat ini, di trojan ini ada empat orang, aku, Inteo, Robson, dan salah satu teman kami Kyle.

New : "Si listrik berambut biru itu?"

Aporna : "Ya, tepat sekali. Namun, setelah terlepas dari borgol ini, kalian hanya perlu mengatasi Inteo dan Kyle saja. Urusan Robson serahkan padaku saja."

New : "Kalau begitu, aku setuju denganmu. Ayo kita laksanakan rencananya."

Drip : "Drihihi, aku sudah tidak sabar."

Aporna : "Kalian harus ingat, jangan sampai aku ketahuan membantu kalian. Jangan beritahu mereka kalau aku membatu kalian."

Drip : "Siaaap, drihihi."

New : "Baiklah."

Drip : "New, aku serahkan anak itu padamu."

New : "Baiklah, bos. Eh, maksudku oke Drip si air."

Aporna : "Aduh lapar. Nah, aku mau ngemil dulu yah karena ini saat lunch time Justice Party. Setelah lunch time aku akan menjelaskan detail dari arsitektur trojan ini sekaligus memberitahu jalur pelarian yang terbaik agar rencana kalian semakin lancar."

Bersambung...

 

Chapter 21 (Lunch Time)

No comments:

Post a Comment