Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Sunday, October 15, 2017

Besaran dan Satuan Part 1

Yo semua! Kembali lagi sama mimin yang pintar lagi perfek, mimin K. Tentu saja masih di blog kesayangan kita, KnK Land. Nah, kali ini mimin bakal ngebahas tentang fisiksa. Fisiksa adalah mata pelajaran yang sangat menyiksa. Kenapa mimin bilang sangat menyiksa? Karena banyak rumus yang harus dihafal. Untung saja, saat kuliah ini mimin udah terbangun dan menjadi paham banget sama fisiksa. Kalo waktu SMA mimin terbangun dan menjadi faham banget sama math. Biologi dan kimia? Hmm, mimin masih tertidur. Daripada lama ngebacot gak jelas, yuk mari cekidot.



Dalam kehidupan sehari2 kita sering mendengar yang namanya panjang, berat, waktu, dan kawan2nya. Panjang, berat, dan kawan2nya itu pastinya dapat diukur ya kan? Nah, mereka itulah yang disebut besaran. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai serta memiliki satuan. Adapun satuan adalah sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Besaran yang sama bisa diukur dalam satuan yang sama pula. Adapun besaran yang berbeda tidak bisa diukur dalam satuan yang sama.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus tau dulu apa sih pengukuran itu? Kita mungkin pernah mengukur sesuatu. Dalam mengukur kita tidak bisa mengukur sesuatu tanpa ada pembandingnya. Jadi, dalam mengukur sebuah objek, kita butuh dua objek. Pengukuran adalah proses membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran yang sejenis yang dipakai sebagai satuan. Dalam mengukur, kita pastinya butuh alat ukur kecuali besaran jumlah (besaran non fisika).

Besaran itu ada dua macam yaitu besaran pokok sama besaran turunan.

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok memiliki ciri2 diperoleh dari pengukuran langsung (tanpa melalui perhitungan rumus), satuannya cuma satu (hanya memiliki satu dimensi), dan telah ditetapkan terlebih dahulu. Contoh besaran pokok, silahkan liat tabel
Biasanya kan ada 7 besaran pokoknya. Nah, di atas, mimin tambahin besaran rotasi yakni besaran sudut bidang datar sama sudut ruang.

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari hasil perhitungan besaran pokok. Satuan besaran turunan lebih dari satu. Cirinya adalah besaran turunan dapat diukur secara langsung maupun tidak langsung. Contoh besaran turuan, sebagai berikut:



Besaran Turunan
Satuan
Diperoleh dari
Dimensi
Luas (L)
Meter persegi (m2)
Panjang × Lebar
[L2]
Volume (V)
Meter kubik (m3)
Panjang × Lebar × Tinggi
[L3]
Kecepatan (v)
Meter per sekon (m/s)
Jarak / waktu
[LT-1]
Kelajuan (v)
Meter per sekon (m/s)
Jarak / waktu
[LT-1]
Percepatan (a)
Meter per sekon kuadrat (m/s2)
Kecepatan / waktu
[LT-2]
Massa Jenis (ρ)
Kilogram per meter kubik (kg/m3)
Massa / volume
[ML3]
Gaya (F)
Newton (N)
Massa × percepatan
[MLT-2]
Energi Potensial (Ep)
Joule (J)
Massa × percepatan gravitas × tinggi
[ML2T-2]
Energi Kitenik (Ek)
Joule (J)
½ × massa × kuadrat kecepatan
[ML2T-2]
Gaya Berat (w)
Newton (N)
Massa × percepatan gravitas
[MLT-2]
Gaya Coulomb (Fc)
Newton
Konstanta Coulomb × Muatan Listrik 1 × Muatan Listrik 2 / kuadrat jarak
[MLT-2]
Impuls (I)
Newton sekon (Ns)
Gaya impulsive × perubahan waktu
[MLT-1]
Ggl Baterai (ε)
Volt (V)
Cari Sendiri
[ML2T-3I-1]
Momentum (p)
Kilogram meter per sekon (Kgm/s)
Massa × kecepatan
[MLT-1]
Usaha (W)
Joule (J)
Gaya × jarak
[ML2T-2]
Daya (P)
Watt
Usaha / Waktu
[ML2T-3]
Tekanan (P)
Pascal (Pa)
Gaya / luas penampang
[ML-1T-2]
Tekanan Hidrostatis (Phid)
Pascal (Pa)
Massa jenis zat cair × percepatan gravitasi × tinggi
[ML-1T-2]
Frekuensi (f)
Hertz (Hz)
(Periode)-1
[T-1]
Muatan Listirk (Q)
C (Coulomb)
Arus listrik × waktu
[TI]
Hambatan Listrik (R)
Ω (Ohm)
Usaha / (kuadrat arus listrik × waktu)
[ML²T-3I-2]
Tegangan Listrik (V)
Volt (V)
Daya / kuat arus
[ML2T-3I-1]
Kalor Laten (L)
Joule per kilogram (J/Kg)
Jumlah kalor yang dibutuhkan / massa
[L2T-2]
Momen Kopel (M)
Newton meter (Nm)
Vektor gaya × vector lengan gaya
[ML2T-2]
Momentum Sudut (L)
Kilogram meter kuadrat per sekon (kgm2/s)
Momon inersia × kecepatan sudut
[ML2T-1]
Kuat Medan Listrik (E)
Newton per coulomb (N/C)
Gaya / muatan
[MLT-3I-1]
Kekuatan Lensa (P)
Dioptri
(Jarak)-1
[L-1]
Kalor (Q)
Joule (J)
Massa × kalor jenis × perubahan suhu
[ML2T-2]
Kapasitas Kalor (C)
Joule per Kelvin (J/K)
Jumlah kalor / suhu
[ML2T-2θ-1]
Kalor Jenis (c)
Joule per kilogram kelvin (J/kgK)
Cari sendiri
[L2T-2θ-1]
Cepat Rambat Cahaya (c)
Meter per sekon (m/s)
299.792.458 m/s
[LT-1]
Gaya Sentripetal (Fs)
Newton (N)
Massa × kuadrat kecepatan / jari-jari
[MLT-2]
Kecepatan Sudut (ω)
Radian per sekon (rad/s)
Besar sudut / waktu
[T-1]
Percepatan Sudut (α)
Radian per sekon kuadrat (rad/s2)
Kecepatan sudut / waktu
[T-2]
Percepatan Gravitasi (g)
Meter per sekon kuadrat (m/s2)
Kecepatan / waktu. Percepatan gravitasi permukaan bumi ≈ 9,80665 m/s2
[LT-2]
Tegangan atau Stres (σ)
Newton per meter kuadrat (N/m2)
Gaya / luas penampang
[ML-1T-2]
Modulus Young atau Modulus Elastis (E)
Newton per meter kuadrat (N/m2)
Tegangan / regangan
[ML-1T-2]
Konstanta Pegas (k)
Newton per meter (N/m)
Gaya / pertambahan panjang pegas
[MT-2]
Tetapan Gravitas (G)
Newton meter kuadrat per kilogram kuadrat (Nm2/kg2)
6,674 x 10-11 Nm2/kg2
[M-1L3T-2]
Momen Gaya (τ)
Newton meter (Nm)
Gaya × jarak ke titik pusat rotasi
[ML2T-2]
Momen Inersia (I)
Kilogram meter kuadrat (kgm2)
Massa × kuadrat jarak ke titik pusat rotasi
[ML2]
Debit Aliran (Q)
Meter kubik per sekon (m3/s)
Volume / waktu
[L3T-1]
Koefisien Viskositas (ŋ)
Pas (Pascal sekon)
Cari sendiri udah besar
[ML-1T-1]
Induktansi Diri (L)
Henry (H)
Cari sendiri
[ML2T-2I-2]
Intensitas Bunyi (I)
Watt per meter kuadrat (watt/m2)
Daya / luas permukaan yang ditembus
[MT-3]
Fluks Medan Listrik (ΦE)
Weber (Wb)
Medan listrik × luas permukaan × kosinus sudut antara garis medan listrik dan garis normal :( panjang
[ML2T-3I-1]
Kapasitas Kapasitor (C)
Farad (F)
Jumlah muatan / beda potensial
[M-1L-2T-2]
Kuat Medan Magnet (B)
Tesla (T)
Cari sendiri yah =D
[MT-3I-1]






                            

Duh capeknya ngetik itu semua (X_X). Bdw, bicara soal satuan, nanti mimin bahas laen kli di part 2. Kalo pengen cepat silahkan requst di komen atau cari aja di google gausah request. Mimin capek, mimin juga punya banyak kesibukan, misalnya saja maen Pokemon. Selain itu post ini udah full dengan kode html buat bikin tabel diatas makanya mimin khawatir postingan ini jadi lambat muncul gara2 kebanyakan tulisan. So, terimakasih telah membaca postingan mimiin. Silahkan copas karena mimin baik hati. Tunggu postingan berikutnya yah papay~

Kabar gembira untuk kita semua. Kulit manggis kini ada ekstraknya. Part 2-nya udah ada. Silahkan klik disini coy.

Jangan lupa juga
Ketahui alasan mengapa Manado bukan kota yang nyaman
Ketahui cara bermain FreeCell
Jadi admin di blog ini

No comments:

Post a Comment