Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Sunday, May 27, 2018

Cara Menjadi Wibu Psikopat - Manga Review

Halo semuanya, para pembaca sekalian. Bertemu lagi dengan saya Muhamad Chirzul Aksam, atau yang bisa kalian panggil Izul. Kali ini, mimin gak upload novel dan akan mengreview sebuah manga.

Kaneki Ken yang sedang duduk di kursi
Sampul Vol. 1 manga Tokyo Ghoul
Mungkin dari judulnya bisa kebaca ya, manga apa yang bakal saya review untuk yang pertama kalinya.
Yak, manga ini berjudul Tokyo Ghoul.


Tokyo Ghoul adalah sebuah manga atau komik karangan Ishida Sui.

Tokyo Ghoul menceritakan tentang makhluk yang disebut Ghoul yang memangsa manusia. Singkat cerita, Ghoul ini tak bisa memakan makanan yang sama dengan manusia. Untuk mendapatkan nutrisi, Ghoul hanya bisa memakan manusia. Dan entah mengapa, Ghoul dapat meminum kopi seperti manusia. Namun, meminum kopi saja takkan cukup untuk memenuhi rasa lapar mereka.

Kita sebagai pembaca akan dibawa mengikuti kisah dari seorang manusia bernama Kaneki Ken. Kaneki adalah seorang mahasiswa (jurusan sastra) dan juga seorang kutu buku.


Oh ya, selain itu, ghoul juga memiliki kekuatan yang disebut Kagune. Kekuatan ini berbeda-beda tergantung Kakuhou tiap individu. Kagune yang dikeluarkan oleh ghoul terbagi menjadi 4 macam, yaitu Ukaku, Rinkaku, Koukaku dan Bikaku. Penjelasan lebih lanjut dari kagune dapat dilihat dari gambar di bawah :

Pada awal cerita, kita akan dibawa ke sebuah percakapan antara Kaneki Ken dan Nagachika Hideyoshi yang merupakan sahabat Kaneki. Kedua sahabat itu berkumpul di sebuah kafe bernama Anteiku (Pelafalan "Antik" dalam bahasa Jepang) untuk "menemui" (Sebenarnya Hide cuma mau tau gimana penampilan gebetannya Kaneki.) seorang gadis gebetan Kaneki yang bernama Kamishiro Rize.

Setelah puas melihat tampang gebetan Kaneki, Hide akhirnya pergi karena ia harus melakukan pekerjaan sampingannya. Beruntungnya, Kaneki malah mendapat kesempatan kencan bersama Rize karena secara tak sengaja Rize  menabrak buku berjudul Telur Kambing Hitam yang dibawa Kaneki. Merasa memiliki kesamaan, Rize-pun tertarik pada Kaneki dan mengajaknya kencan.

Jadi, pada dasarnya Tragedy Boi kita ini dijebak oleh Rize yang sebenarnya merupakan Ghoul yang disebut sang pelahap. Kaneki berhasil selamat, namun dia harus melakukan operasi untuk menggantikan ususnya yang sudah sobek.
Dan yah, organ yang ditranplasikan ke tubuh Kaneki adalah organ milik Rize.

Sejak saat itu hidup Kaneki mulai tidak tenang dan sama seperti sebelumnya. Makanan terasa begitu pahit dan seperti kotoran. Akhirnya Kaneki sadar kalau organ Rize telah mengubahnya menjadi setengah Ghoul.
Namun, Kaneki ini orangnya naif dan denial sehingga dia terus menolak kenyataan dan tak ingin memakan manusia. Setelah beberapa hari berlalu, dia bertemu dengan salah seorang pegawai Anteiku dan juga ghoul yang bernama Touka Kirishima. Dia sempat berseteru dengan Touka mengenai prinsip Kaneki yang terus menolak kalau dia telah berubah menjadi setengah ghoul.

Beberapa hari kemudian. (Saya gak mau terlalu ngespoiler manga ini jadi langsung ke intinya aja.) Karena beberapa masalah, Kaneki akhirnya memutuskan untuk bergabung menjadi pegawai Anteiku untuk mempelajari cara hidup ghoul.
Pegawai yang ada di Anteiku ternyata adalah ghoul yang tak terlalu menyukai kekerasan dan memegang prinsip untuk membantu sesama ghoul.

Rasanya itu cukup untuk pengenalan manga ini.
Di manga ini, pembaca akan dihadapkan kepada sudut pandang beberapa karakter terhadap keadaan dunia dimana mereka berada. Dan itulah yang menjadi keunikan dari manga ini. Di manga ini, tak ada yang jahat maupun baik, alias setiap karakternya bersifat abu-abu. Setiap karakter ngerasa kalau yang mereka lakukan adalah kebaikan, keadilan dan semacamnya. Misalnya, manusia menganggap ghoul jahat karena ghoul membunuh dan memakan manusia. Sedangkan dari sudut pandang ghoul sendiri, mereka tak bersalah sama sekali karena hanya manusialah yang bisa mereka makan. Mereka tak punya pilihan lain selain memangsa manusia untuk bisa bertahan hidup. Mereka bahkan iri dengan gaya hidup manusia yang bisa dengan bebas melakukan apa yang mereka mau, seperti bersekolah, pergi ke kafe, menikmati makanan dan sebagainya.

Kembali ke fokus utama dari manga ini, yaitu cerita mengenai Kaneki Ken. Sebagai mantan manusia, dia merasa begitu bersimpati kepada ghoul. Sebagai satu-satunya orang yang pernah melihat melalui sudut pandang kedua sisi.

Namun, setelah penderitaan yang telah Kaneki alami, ia mengalami semacam perubahan dalam kepribadiannya. Di tengah cerita, dia sudah tidak menolak kenyataan kalau dirinya adalah ghoul. Dia lebih open mind dan akan melakukan apapun untuk melindungi semua orang yang ia sayangi.
Di titik inilah, karakter Kaneki sudah sepenuhnya memunculkan jati dirinya.

Dengan iming-iming "Ingin melindungi." Sebenarnya Kaneki hanya takut kesepian dan ditinggal sendirian. Seperti yang saya bilang sebelumnya, Kaneki adalah seorang yang naif dan juga denial. Dia berpikir kalau dia bisa melindungi semua orang, padahal itu sangatlah tidak mungkin.
Kurasa titik ini jugalah yang membuat pembaca begitu merasa simpati dan juga kesal kepada Kaneki. Karena karakternya terlalu kelewat naif. Dia selalu berpikir kalau hanya dia sendirilah yang bisa melindungi semuanya, dan tak pernah sekalipun mencoba untuk bergantung kepada orang lain.

Dan kenaifan itulah, yang membawanya ke akhir cerita. Dia terus membaawa kenaifan tersebut sampai akhir cerita. Hingga yang awalnya ia ingin menyelamatkan, dia malah menjadi korban itu sendiri.

Oke. Kurasa itu cukup untuk review cerita keseluruhan.
Untuk gambarnya, well. Mantaplah. Sangat detil dan terkesan gelap yang membuatnya cocok dengan unsur cerita yang dibawakan.
Kekurangan dari ceritanya sih, mungkin ceritanya yang terkesan berat dan lumayan sulit untuk dicerna jika tidak dibaca beberapa kali. Yah, lagipula ini manga Seinen (Manga untuk pembaca dewasa.) Jangan salah paham dulu, Tokyo Ghoul adalah salah satu manga yang paling saya sukain. Karena unsur ceritanya yang ngebikin setiap pembaca bakal berpikir "Wah, ini kelanjutan dari Kaneki kayak gimana ya?" Begitulah.

Saat ini manga Tokyo Ghoul sudah tamat di chapter ke-143 dan komiknya juga udah rilis di toko buku. Animenya juga sudah tersedia dan bisa kalian tonton jika kalian mau.

Tapi inget, mimin sama sekali gak ngerekomendasiin animenya karena banyak unsur dari manga yang di skip. Plus, season 2-nya kacau dan sama sekali tidak mengikuti manga sementara yang baru, yaitu Tokyo Ghoul : re agak gimana gitu. Plotnya masih mengikuti manga seperti season 1, namun ada beberapa point penting dari manganya yang di skip seperti character development, world building dll.

Untuk nilai keseluruhan, mimin bakal kasih 8/10

Yak. Cukup segini pembahasan dari mimin Izul. Terima kasih sudah mau meluangkan waktu dan tenaga untuk membaca artikel yang sama sekali gak penting ini. Dan bagaimana? Apa kalian udah mengerti bagaimana caranya untuk jadi wibu psikotes? Untuk yang terakhir, mimin mengucapkan terima kasih, namaste (saya tau kalau ini artinya bukan terima kasih, tapi terserah deh.), thank you, domo arigato.
Dan sampai jumpa di novel Start Point atau artikel lainnya.

2 comments:

  1. apasi ajg mana cara ny jdi vvibu psikopad

    ReplyDelete
  2. Woosh~
    Gak bisa bedain mana yang candaan mana yang serius....

    ReplyDelete