Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Saturday, March 10, 2018

Pembagian Bilangan Real

Haihai semua . Ketemu lagi sama aing, Admin K yang keren lagi menawan . Tentu saja, masih di blog kesayangan qta yang berkilau ini, KnK Land. Kali ini, aing akan menjelaskan tentang bilangan riil atau bisa ditulis real. Apa sih bilangan riil itu? Tentu, kalian sudah mempelajari tentang bilangan riil di SMA. Jadi, aing tidak perlu kasih tau apa itu bilangan riil. Aing hanya menjelaskan pembagian bilangan riil dalam matematika. So, langsung saja qta cekidoot.





Pembagian Menurut 'Kerasionalan'
 
Menurut 'kerasionalannya', bilangan riil dapat dibagi menjadi bilangan rasional dan bilangan irrasional.

Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinotasikan ke dalam bentuk  dengan a dan b merupakan bilangan bulat dan b tidak nol (hasil bagi dari dua bilangan bulat). Apabila a habis dibagi b, maka bilangan rasional tersebut adalah bilangan bulat. Sebaliknya, jika a tidak habis dibagi b, maka bilangan rasional tersebut adalah bilangan pecahan. Bilangan rasional dalam bentuk desimal selalu berakhir atau berulang.
Contoh:

Adapun, bilangan rasional dapat dibagi dua yakni bilangan bulat dan pecahan. Tentu saja bilangan bulat itu terdiri dari bilangan asli (1, 2, 3, 4, dst), negatif dari bilangan asli (-1, -2, -3, dst), dan 0. Pecahan tentu saja diluar dari semua itu misalnya 1/2, 5/3, 0.5, dll. Untuk lebih detail tentang pembagian bilangan rasional, bisa dilihat di bagian bawah.

Bilangan Irasional

Bilangan irasional adalah bilangan yang bukan bilangan rasional. Itu artinya, bilangan irasional bukanlah hasil bagi dari dua bilangan bulat sehingga tidak bisa ditulis dalam bentuk dengan a dan b merupakan bilangan bulat dan b tidak nol. Dalam bentuk desimal, bilangan irasional tidak mempunyai bentuk berulang atau berakhir. Contoh:

Pembagian Menurut Tanda (+/-)

Menurut tandanya, bilangan riil dapat dibagi 3 yakni nol, bilangan negatif, dan bilangan positif. Bilangan negatif adalah bilangan yang kurang dari nol sedangkan bilangan positif adalah bilangan yang lebih dari nol. Bilangan negatif diberi tanda "-" di depannya sedangkan bilangan positif jarang diberi tanda "+" di depannya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jadi, bilangan riil dapat dibagi berdasarkan kerasionalannya dan tandanya. Adapun bilangan rasional seperti yang sudah dikatakan di atas, dapat dibagi menjadi bilangan bulat dan pecahan.

Bagian bawah 

Pembagian Bilangan Rasional

Bilangan Rasional dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan cacah dan bulat negatif. Bilangan bulat tidak memiliki angka di belakang koma kecuali sekumpulan nol yang tak terhingga jumlahnya sehingga tidak ditulis. Bilangan bulat dapat dibagi menjadi bilangan genap dan bilangan ganjil. Bilangan genap adalah bilangan bulat yang habis dibagi 2 (kelipatan 2) sedangkan bilangan ganjil sebaliknya tidak habis dibagi 2 (bukan kelipatan 2).

Bilangan bulat terbagi menjadi bilangan bulat negatif dan bilangan cacah. Bilangan cacah itu sendiri dimulai dari 0 dan dilanjutkan dengan bilangan asli (1, 2, 3, 4, dst). Bilangan asli bisa dibagi lagi menjadi bilangan prima, komposit, dan satu (1). Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor yakni 1 dan bilangan itu sendiri misalnya 2, 3, 5, 7, 11, dll. Sedangkan, bilangan komposit adalah bilangan yang mempunyai lebih dari dua faktor misalnya 4, 6, 180, dll. Satu (1) tidak termasuk bilangan prima maupun bilangan komposit karena faktornya cuma ada satu yakni 1. Bisa dibilang 1 adalah bilangan yang lebih prima dari prima.


2. Bilangan Pecahan 

Bilangan pecahan adalah bilangan yang berbentuk pecahan yakni memiliki angka selain nol di belakang koma dalam bentuk desimalnya.



Nah, itulah pembagian dari bilangan riil atau real. Sebenarnya sih pengklasifikasian bilangan ini bisa diperlebar sesuai dengan kebutuhan tapi yasudahlah. Yang terpenting semoga yu bisa paham dengan postingan yang aing sajikan ini. Kalo yu kurang paham silahkan tanyakan di komeng dan kalo ada kesalahan silahkan protes juga di komeng. Terimakasih telah membaca postingan aing. Semoga bisa memberikan manfaat beserta pemahaman kepada yu yu sekalian. Sampai jumpa di postingan berikutnya yah. Bye~ 



No comments:

Post a Comment