Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Tuesday, June 22, 2021

Seri Eksperimen Pikiran : p-Zombi


 

 Halo balik lagi dengan Sawer Dong, di postingan eksperimen pikiran, kali ini saya akan mengajukan ekperimen pikiran dari filsafat kesadaran. yap, sesuai judul kita akan bakalan membahas tentang zombi.

 Eksperimen pikiran p-Zombil ( philosopical zombie ) adalah eksperimen pikiran yang dipopulerkan oleh David Chalmer untuk melawan gerakan/mazhab Fisikalisme. Apa itu fisikalisme? Singkatnya, fisikalisme adalah paham filsafat yang berpendapat bahwa fenomena mental dapat direduksi ke fenomena fisik, atau dengan kata lain,   bahwa mental itu tak lain dan tak bukan timbul dari fenomena fisik. Sebenarnya argumen p-zombi ini punya banyak tipe ( kalian bisa merekontruksi bermacam-macam tipe ), tapi memiliki ciri umum, yaitu ketiadaan qualia. 

Apalagi itu qualia? well, ada banyak definisi qualia, tapi bila disingkat qualia itu aspek mental subjektif yang menjawab pertanyaan " seperti apa rasanya ", ketika saya katakan " seperti apa rasanya sih jadi Admin K ? " nah itu berarti saya sedang bertanya tentang qualia admin K. Mari lanjut.

Bayangkan sebuah manusia yang hampir sama seperti kita, mereka punya relfeks sakit, makan, beranu-anu, dan seterusnya, tapi  punya satu kekurangan, yaitu tidak memiliki qualia.  Misal ketika kesakitan ( refleks saat sakit ), mereka tidak merasakan rasa sakitnya, begitu pula dengan hal-hal lainnya. Sebenarnya tak terbatas manusia tapi semua mahluk. Nah, makhluk yang memenuhi ciri-ciri diatas kita namakan zombie.

Disini David Chalmer mengajak kita membanyangkan sebuah dunia, Dunia ini semua isinya adalah zombi. Kata Chalmer dengan membanyangkan dunia yang seperti itu kita dapat membuktikan baha fisikalisme salah. Jika kita susun, argumennya begini:

1. Menurut fisikalisme, apa yang ada di dunia adalah hal fisik.
2. Jika benar, jika ada dunia kemungkinan yang memiliki hal fisik sama seperti dunia kita, maka dunia kemungkinan tersebut pasti akan menghasilkan kesadaran.
3. FAKTANYA, kita dapat membayangkan dunia kemungkinan yang sama dengan kita, dan di dunia tersebut dapat dibayangkan isinya adalah zombi.
4.  Berdasarkan fakta 3, maka fisikalisme salah.

Tentu bila kita melihat argumen yang diajukan David chalmer, ia secara implisit menyatakan bahwa yang mungkin dibayangkan itu mungkin terjadi, atau dengan kata lain, jika mungkin secara epistemik maka mungkin secara metafisik. Apa kah ini benar? Itu seterah kepercayaan anda wahai para pembaca.

Menyatakan argumen Chalmer ini benar maka berarti menerima kemungkinan bahwa dunia ini seperti apa yang dikatakan oleh Carteisus, bahwa pada dasarnya dunia ini memiliki dua subtansi yaitu mental dan fisik.

Yap, jadi sekian postingan kali ini, terimakasih bagi para pembaca yang sudah membaca postingan kali ini. Ingat ! Pandemi belum berakhir, tetap jaga kesehatan dan jarak. saya Sawer Dong undur diri, sampai jumpa di postingan selanjutnya.


No comments:

Post a Comment