Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Thursday, February 11, 2021

Caramelt - Chapter 22 (Rencana ɃC)

Chapter 21 (Lunch Time)


Waktu makan siang Justice Party sudah selesai. Jam telah menunjukkan pukul 1 lewat 24 menit. Aporna berada di dalam kamar Inteo bersama Inteo yang sedang tertidur pulas. Sementara itu, Kyle dan Robson berjaga-jaga di luar trojan. Aporna berencana untuk mengambil kunci New di kamar Robson. Namun, melihat kunci Drip ada di kamar Inteo, ia berpikir sejenak apakah harus mengambil kunci Drip atau tidak. Jika ia mengambil kunci Drip, ia akan dicurigai karena hanya dirinya dan Inteo saja yang bisa memasuki kamar Inteo. Aporna pun selesai membuat keputusan.


Aporna: (dalam hati) "Sepertinya ini adalah keputusan terbaik. Aku harus melakukan ini demi Adruga." 


Aporna sudah mengambil keputusan. Ia pun bergegas pergi ke kamar Robson untuk mengambil kunci milik New. Aporna berjalan menuruni tangga kemudian belok kiri hingga sampai ke kamar Robson. Setelah sampai di depan kamar Robson. Ia mengetuk pintu terlebih dahulu untuk memastikan apakah ada orang di dalam. Aporna mengambil kain pel dan sapu untuk dijadikan alasan kalau ia sedang bersih-bersih kamar berjaga-jaga seandainya Robson tiba-tiba masuk.


Aporna langsung membuka pintu sambil memegang semua alat kebersihan. Ia langsung melihat kunci milik New terdapat di atas meja laci samping ranjang Robson.


Aporna: (dalam hati) "Dasar Robson, ceroboh sekali menyimpan kunci di situ. Aku harus cepat-cepat mengambilnya."


Aporna berjalan mendekati kunci itu. Namun, beberapa detik kemudian, Robson datang ke kamar.


Robson: "Hai Aporna. Kau sedang bersih-bersih, ya?"


Karena Robson sudah masuk ke dalam kamar, Aporna tidak dapat mengambil kunci borgol New.


Aporna: "Ya, kamarmu lumayan berdebu jadi aku membersihkannya, hehe."

 

Aporna: (dalam hati) "Aku tidak bisa mengambil kuncinya, sepertinya rencana C, aku harus kembali ke kurungan mereka berdua."

 

Aporna pun membersihkan kamar Robson. Ia pun meletakkan sapu dan kain pelnya di samping pintu kamar Robson kemudian kembali ke tempat Drip dan New.

 

Sementara Aporna tidak ada, di penjara Black Pegasus...

 

Drip: "Drihihi, jadi, apakah yu orangnya sangat kuat?"

 

New: "Hmm, tentu saja, aku sudah melatih kemampuanku untuk menggunakan cakarku."

 

Drip: "Woo, jadi yu bertarung dengan menggunakan cakar, yah? Wah wah, unik sekali. Apakah yang di depan itu adalah cakar yu? (Drip menunjuk ke depan jeruji, tepat di atas meja terdapat cakar milik New)"


New: "Ya, itu adalah senjata yang selalu ku gunakan untuk merampok agar bisa menghidupi keluargaku."


Drip: "Drihihi, aing penasaran seberapa kuat diri yu. Bagaimana kalau kita berdua berpetualang bersama-sama mengumpulkan Glavdeo dan menguasai dunia?"


New: "Hmm, kau pikir itu adalah sesuatu yang mudah dilakukan? Hahaha. Lagipula, aku tidak bisa pergi kemana-mana, aku harus terus melindungi adik-adikku."


Drip: "Ugege, mengecewakan."


Aporna pun masuk ke ruangan Drip dan New.


Aporna: "Hai kalian berdua, hehe. Apa kabar? Sepertinya kita harus mengubah rencana kita."


New: "Apa maksudmu? Jadi, rencana tadi dibatalkan?"


Aporna: "Aku tidak bisa mengambil kunci milik New tapi aku berhasil membawa kunci milik Drip. Ayo kita lakukan rencana C."


Drip: "Heeh, rencana C? Ugege.."


New: "Hmm, penggantian rencana, yah?"


Aporna: "Ya, sepertinya Drip yang akan mengambil kunci borgol New dari Robson."


Drip: "Drihihi, tidak perlu. Aing bisa menghancurkan borgol milik New. Apakah borgol New terbuat dari bahan aneh yang yu bilang tadi?"


Aporna: "Wah, wah, tentu saja tidak. Sepertinya tidak perlu repot-repot pergi ke ruangan Robson."


Drip: "Dririhi, ayo cepat buka borgol aing."


Aporrna membuka borgol Drip. Setelah itu, Drip menghancurkan borgol New dengan kekuatan elemen airnya.


Drip: "Splash Crash!!" (Drip membuat letupan air kecil yang mampu menghancurkan borgol New)


Crink craak, bunyi borgol yang hancur akibat jurus Drip. 


New: "Kau hebat juga. Terima kasih."


Drip: "Drihiihi, nice. Aing dapat rekan baru."


New: "Aku tidak bilang mau ikut denganmu, tau. Sudah kubilang, aku harus mengurus keluargaku."


Sementara itu Aporna menjelaskan struktur bangunan Black Pegasus dan situasi yang terjadi saat ini.


Aporna: "Baiklah, selanjutnya, aku akan kembali ke kamar Inteo untuk mengembalikan kunci ini. Sampai jumpa. Semoga beruntung, hehe."

 

Kemudian, New mengambil kembali senjata cakarnya di atas meja. New langsung mengenakannya dan keluar bersama Drip.

 

New: "Jalan keluar sudah diberitahu oleh perempuan itu."

 

Drip: "Drihihi, dengan kekuatan kita bersama, kita pasti bisa keluar."

 

 

Di depan kamar Inteo, sudah Aporna berjalan masuk untuk mengembalikan kunci. Tiba-tiba dari belakangnya ada seseorang.

 

Robson: "Aku tahu apa yang sudah kau lakukan, Aporna.  Kau merepotkan saja. Namun, aku masih percaya padamu. Kita sudah lama saling kenal. Jadi, kenapa kau membebaskan mereka berdua?"


Bersambung...

 

Chapter 23 (Kekacauan di Penjara Kesedihan)

No comments:

Post a Comment