Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Friday, June 26, 2015

Perbedaan Antara Laki-Laki Dan Perempuan

Hai semua ^_^ Akhir-akhir ini ane sering post postingan yang berbau gender ya? Dari Perjalanan hidup laki-laki sama Tanda-tanda cewek jatuh cinta sama ente, hadeh. Lalu sekarang, ane post tentang perbedaan antara laki-laki sama perempuan. Yasudahlah, ini udah takdir, apa boleh buat.









Bagi sebagian orang, laki-laki sama perempuan itu sama aja. Oke deh kalo sama aja berarti laki-laki boleh hamil gitu? Perempuan boleh telanjang dada gitu? Ya pasti gak boleh lah. Nah, kesimpulannya, laki-laki dan perempuan itu berbeda. Laki-laki dari Mars, perempuan dari Venus. Tau nggak, sejak zaman purba sifat laki-laki sama perempuan gitu-gitu aja? Yaudah, apa sajakah perbedaan mereka? silahkan lanjut....

Alat Kelamin
Laki-Laki : Penis, dkk
Perempuan : Vagina, dkk
Tentu saja perbedaan yang paling utama adalah alat kelamin. Alat kelamin digunakan sebagai alat pencapai kenikmatan hakiki reproduksi. Kebanyakan orang tabu buat ngejelasin ini. Padahal, organ ini sangat penting. Tanpa organ ini, ente gak bisa lahir kecuali kalo emang Tuhan takdirin lahir pake cara laen. Ada juga yang gak bertanggung jawab menggunakan penis buat ngecuci pakaian. Eh, Vanish ya? Ane kirain penis.

Kecenderungan Otak
Laki-Laki : Logika, Matematika
Perempuan : Perasaan, Bahasa
Laki-laki dan perempuan berbeda dan memiliki kemampuan yang berbeda. Sebagian besar laki-laki (mungkin selain di Indonesia) hebat dalam matematika dan logika, sedangkan perempuan hebat dalam berbahasa. Perempuan lebih banyak dan lebih memiliki kata-kata yang lebih kaya ketimbang laki-laki. Perempuan juga lebih banyak berbicara dibandingkan dengan laki-laki. Ya, ini memang udah alami soalnya emang tugas seorang perempuan untuk mengajarkan anak untuk berbicara. Sedangkan bagi laki-laki, sangat cocok untuk menjadi pemimpin karena pemikirannya yang logis serta kritis. Berbeda dengan perempuan yang lebih mengutamakan intuisi dan perasaan.

Banyaknya Bicara
Laki-Laki : 7 ribu kata/hari
Perempuan : 20 ribu kata/hari
Ini sudah terjadi sejak zaman purbakala, dimana laki-laki bertugas sebagai pemburu dan perempuan bertugas di rumah sambil gosip-gosipan dengan perempuan lain. Nah, karena laki-laki itu pada pergi berburu, pastinya mereka gak banyak ngomong soalnya kalo ngomong banyak-banyak hewannya bakal lari. Beda sama perempuan, gak ada hewan yang bakal diburu, gak ada kerjaan, bosen, akhirnya gosip-gosipan. Sampe sekarang ini sering terjadi apalagi kalo malem-malem. Soalnya kalo malem-malem, terus sehariannya si perempuan ini ngomongnya dikit, dia bakal menuhin sisa kuota ngomongnya sampe 20 ribu. Misalnya kalo dia hanya ngomong 19.800 kata, maka dia bakal ngomong sekitar 200 kata lagi. Serem bukan? Bikin mata tetap melek kan?

Lamanya Berbelanja
Laki-Laki : 5 menit, 10 menit, 15 menit, kelar
Perempuan : 50 tahun, berjam-jam kayaknya, duh kaki ane pegel
Ini masih berhubungan dengan zaman purba kala. Dimana seorang laki-laki berburu dan menemukan mangsanya, dia langsung mengejar dan menangkap mangsanya tanpa menunggu lama. Berbeda dengan perempuan sebagai pengumpul buah-buahan sama sayur-sayuran. Mereka harus milah-milih mana yang paling bagus buat mereka. Dan ada juga satu faktor kenapa perempuan lebih banyak berbelanja yakni banyaknya kebutuhan mereka. Kalo laki-laki hanya butuh satu kolor doang, maka perempuan sangat butuh dengan cd, bra, lotion, make-up, jilbab, shampo, dll lah.

Penglihatan
Laki-Laki : Penglihatan jarak jauh namun sempit
Perempuan : Penglihatan jarak dekat namun luas
Hadeh, ini masih seperti di zaman purbakala. Dimana laki-laki harus melihat sasaran buruannya dari jarak jauh serta fokus pada satu sasaran. Dan perempuan yang tugasnya jaga rumah, harus mampu melihat sekitar apakah ada ancaman datang atau tidak. Ternyata manusia dari zaman purbakala sama saja ya walaupun udah zaman modern? Nah, bukti di zaman modern kayak gini. Contohnya ente adalah laki-laki, terus ente lagi nyari-nyari baju di lemari gak nemu-nemu juga kan? Padahal kata emak lo, bajunya ente emang ada disitu tapi kenapa gak nemu-nemu juga ya? Nah, pada akhirnya emak lo harus turun tangan. Dengan magic-nya, baju itupun muncul dilemari sembari dipegang oleh emak lo, ajaib bukan? Padahal tadi gak ada. Inilah kenapa perempuan di zaman dahulu sering disangka penyihir.

Melakukan Pekerjaan
Laki-Laki : Fokus pada satu pekerjaan
Perempuan : Multi-tasking
Inilah hal yang nggak bisa dilakukan oleh laki-laki. Yap, multi-tasking. Di saat perempuan bisa menggendong bayi, sambil nonton tv, sambil masak, sambil nelpon-nelpon, laki-laki hanya bisa mangap dan terheran-heran dan bertanya-tanya, "Tuh masakan gak gosong kan? Apakah dia benar-benar ngikutin jalan cerita yang ada di TV? Dll." Sori ane gak bisa kasih contoh dari zaman purbakala.

Nah, sekian dulu yok. Sebenarnya masih banyak. Contohnya kayak laki-laki lebih bisa mengetahui asal suara dari perempuan Atau perempuan kalo bicara suka ganti-ganti topik, dll. Postingan ini bukan dibuat untuk meninggikan atau merendahkan seseorang. Tapi dibuat agar kita bisa mengerti satu sama lain (ciee). Yaudah sekian and goodbye 

    
      

No comments:

Post a Comment