Selamat datang di KnK Land. Mari menguasai dunia bersama kami. Disini kalian bisa menemukan ratusan postingan berbahaya dari penulis-penulis kami. Selamat menikmati situs yang hidup ini.




Thursday, November 29, 2018

Pecahan yang Senilai atau Ekuivalen

Pecahan Senilai
Hai hai semua . Ketemu lagi sama aing, Admin K yang kece lagi keyen . Tentu saja, masih di blog kesayangan qta yang penuh dengan budaya dan ilmu pengetahuan ini, KnK Land. Sekarang, aing akan membahas tentang materi anak SD yang sayang sekali jarang dimengerti sama anak SD . Oleh karena itu, aing membuat postingan ini untuk membuat agan-agan yang dari SD gak ngerti-ngerti materi ini bisa mengerti. Materi postingan kali ini tentu saja udah keliatan kan di judulnya. Yap, tentang pecahan yang senilai atau ekuivalen. Oke, langsung saja qta cekidoot .



Hmm, mulai darimana yah? Okey, mari qta mulai dari pengertian pecahan. Pecahan adalah bilangan yang gak bulat. Trus apa itu bilangan yang gak bulat? Ya bilangan pecahan lah. Ehem, ehem, sungguh gaje. Mungkin kalian pernah mendengar bilangan 1/2, 1/3, 1/5, 3/5, dll, nah itulah yang dinamakan pecahan.

Sekarang, apa itu pecahan yang ekuivalen atau senilai? Pecahan yang ekuivalen adalah pecahan yang nilainya sama besar. Bagaimana dua pecahan bisa dikatakan sama besar? Dua pecahan dikatakan sama besar apabila .. yah sama besar. Maksudnya disini kedua pecahan tersebut merepresentasikan hal yang sama. Aing akan memberikan ilustrasi sedikit dengan kue pai.

Misalkan yu punya kue pai yang bentuknya bunderan kayak gini.

Nah dari kue pie itu, yu makan 1/2-nya alias kuenya dipotong 2 trus yu ambil 1 bagian/potong.

Nah, itu kalo pie-nya (dibaca: pai) dipotong 2. Bagaimana kalo kue painya dipotong 4?
Setelah dipotong 4, yu makan 2 potong. Jadinya, yu makan 2/4 bagian.


Wah, coba lihat deh. Ternyata ukuran kue pai yang yu makan ternyata sama kayak yu makan 1/2. Berarti 1/2 itu sama dengan 2/4 alias 1/2 itu ekuivalen dengan 2/4. Hal yang sama juga terjadi kalo yu makan 4/8 bagian yang artinya kuenya dipotong 8 trus diambil 4 potong.

Dari sini, qta bisa menyimpulkan bahwa 1/2 = 2/4 = 4/8 atau bisa dibilang 1/2, 2/4, dan 4/8 itu nilainya sama karena yu makan jumlah kue yang sama.

Perhatikan deh, kayaknya ada semacam pattern atau pola-polaan gitu. Ternyata 1/2 kalo penyebut dan pembilangnya sama-sama dikali 2 menghasilkan 2/4. Begitupun dengan 2/4 kalo penyebut dan pembilangnya sama-sama dikali 2 menghasilkan 4/8. Wah, luar biasa yah. Itu artinya kalo potongannya ditambah hingga 2 kali lipat dan kamu makan 2 kali lipat dari jumlah potongan sebelumnya, ternyata itu menghasilkan pecahan yang sama besar. Faktanya, kalo kita mengalikan suatu pecahan dengan bilangan tidak nol yang sama maka akan menghasilkan pecahan yang lain yang ekuivalen.

Contoh lainnya adalah 3/5 itu ekuivalen dengan 21/35. Kenapa kedua pecahan itu ekuivalen? Karena kita bisa memperoleh 21/35 hanya dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya 3/5 dengan 7.
Hal yang sama juga berlaku untuk pembagian pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama asalkan bukan 0 yah .

Wah-wah, sebenarnya kenapa ini bisa terjadi? Bagi kalian yang udah tau perkalian pecahan mungkin bisa menebaknya. Yap, hal ini terjadi karena kita sebenarnya hanya mengalikan suatu pecahan dengan 1.  Lihatlah contoh di atas. Sebenarnya 3/5 tersebut hanya dikali dengan 7/7 dan perhatikan bahwa 7/7 itu adalah 1. Yah bisa dianalogikan kamu potong kuenya jadi 7 bagian trus kamu makan ke-7 bagian tersebut, walhasil yang kamu makan itu 1 kue. Nah, karena kita mengalikan 3/5 dengan 1, pasti hasilnya akan sama dengan 3/5 itu sendiri meskipun dalam bentuk atau mengandung angka yang berbeda.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kalau kita mengalikan pembilang dan penyebut dari pecahan dengan suatu bilangan yang sama maka itu sama saja dengan mengalikannya dengan 1. Lalu, hasil dari perkalian tersebut nilainya akan sama dengan pecahan tadi karena semua bilangan kalo dikalikan dengan 1 hasilnya tetap bilangan itu sendiri . Satu hal yang penting harus dicatat bahwa jangan mengalikan atau membagi penyebut dan pecahan dengan 0 karena bisa menghasilkan bentuk 0/0 alias bentuk tak tentu.

Yap, sekian postingan tentang pecahan yang senilai alias ekuivalen. Semoga postingan yang bisa dibilang pengantar sedikit tentang pecahan bisa bermanfaat bagi qta semua. Mungkin kalo ada yang kurang dimengerti, mohong tanyakan di komeng. Kalo ada yang salah, yah silakan protes juga di komeng. Sampe jumpa di postingan selanjutnya. Bye~

Jangan lupa juga
Ketahui pula tentang definit positif dan negatif fungsi kuadrat
Buka situs DONG
Pelajari stoikiometri

No comments:

Post a Comment